Satu unit rumah di Kp. Pamoyanan RT 04 RW 01 Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung rusak terdampak gempa dengan dengan Kekuatan Gempa 6,5 Magnitude yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu (27/4) pukul 23.29 WIB.
Rumah milik Jajang Fendi (45), ambruk pada tembok bagian samping yang mengakibatkan ruang tamu rumahnya hancur.
Saat Kepala Desa Panenjoan H. Asep Permana dihubungi beritaraya.id membenarkan adanya laporan bahwa ada rumah warga Desa Panenjoan di RT 04 RW 01 yang roboh setelah gempa terjadi.
“Saat ini Sekdes bersama perangkat desa lainnya serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah dilokasi untuk melakukan mitigasi bencana yang menimpa warga,” ujar Asep. Minggu, 28 April 2024 dini hari.
Dari laporan dan data lengkap yang dilakukan oleh Tagana Desa Panenjoan, yang rusak tembok samping tepatnya ruang tamu roboh.
Penghuni rumah, Jajang Fendi bersama keluarga pada saat gempa terjadi sedang asyik menonton dan seorang anaknya sedang tertidur pulas.
“Jajang berhasil menyelamatkan anaknya yang sedang tertidur dan langsung keluar rumah saat terjadi gempa,” terangnya.
Dari data yang didapatkan, rumah tersebut ada 7 orang penghuni yakni Jajang Fendi bersama istri dan lima anak.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun terluka karena penghuni rumah (Jajang Fendi) berhasil menyelamatkan diri saat terjadi gempa,” ucap Kades Panenjoan.
Sementara itu, Jajang Fendi mengatakan awalnya kami sekeluarga masih menonton TV dan saat gempa terjadi tembok bagian samping rumah roboh.
“Anak saya masih tertidur, terpaksa saya gendong langsung karena takut tertimpa reruntuhan tembok,” singkat Jajang.
Menurut Jajang, gempa terjadi lumayan besar terasa dan lama banget serta saat mau keluar rumah untuk menyelamatkan diri tembok ruang tempat menonton tadi langsung roboh.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga tidak kenapa-napa dan tidak ada yang menjadi korban dari robohnya tembok rumah,” pungkasnya.(Hen)
