Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Nagreg Polresta Bandung melaksanakan giat Ops Pekat Lodaya dengan sasaran peredaran minuman keras (Miras) di wilayah Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung.
Ops Pekat Lodaya tersebut dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Nagreg Ipda Didi Dwi Purnomo bersama anggota Reskrim dan anggota piket Polsek Nagreg.
Kapolsek Nagreg AKP Sumartono melalui Kanit Reskrim Ipda Didi Dwi Purnomo mengatakan Ops Pekat Lodaya dilaksanakan untuk mengantisipasi kejahatan yang meresahkan masyarakat selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah di wilayah Kecamatan Nagreg.
Selain itu, Ops Pekat Lodaya tersebut guna menekan kejahatan terutama C3 (Curat, Curas dan Curanmor) guna terciptanya kondisi aman dan kondusif.
“Sasaran dilakukan untuk penanggulangan premanisme dan penyakit masyarakat, dalam hal ini peredaran atau penjualan minuman keras di wilayah hukum Polsek Nagreg,” ujar Didi.
Dalam operasi tersebut, salah satu warung di Kp. Nagreg Desa Nagreg dengan pemilik berinisial A (43) melaksanakan aktivitas penjualan minuman keras.
“Kami melakukan penggeledahan, dan mendapatkan beberapa botol minuman keras berbagai merek beserta minuman tuak yang telah dikemas dalam bungkusan siap dijual,” terangnya.
“Barang bukti kami langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Nagreg dan pemilik warung dimintai keterangan dan didata serta dilakukan pembinaan,” pungkasnya.
Pembinaan dilakukan karena penjual hanya menjual miras dengan skala kecil (beberapa botol) dan selama kegiatan Ops Pekat Lodaya, situasi aman dan terkendali.
Sumber : Unit Reskrim Polsek Nagreg
