Tutup Iklan
Bandung Raya

Ketua GMC Geram Adanya Aksi Pembacokan Secara Brutal Oleh Sekelompok OTK di Cicalengka

75
×

Ketua GMC Geram Adanya Aksi Pembacokan Secara Brutal Oleh Sekelompok OTK di Cicalengka

Sebarkan artikel ini

Aksi pembacokan secara brutal yang di lakukan segerombolan orang tidak di kenal di bawah Jembatan Cikopo Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung pada Minggu (5/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam kejadian tersebut mengakibatkan tujuh orang warga masyarakat menjadi korban dari aksi brutal yang di duga dilakukan oleh kelompok geng motor.

Dari berbagai informasi yang didapatkan bahwa segerombolan orang tidak dikenal tersebut melakukan aksi pembacokan secara brutal terhadap pengguna jalan, pemilik warung dan warga lain yang di lokasi kejadian yang tidak tau permasalahannya.

Tindakan tersebut menjadi viral di media sosial dan berbagai tanggapan geram serta mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut kepada masyarakat.

Ketua Gabungan Masyarakat Cicalengka (GMC) Jajang atau lebih dikenal Odas mengatakan kepada beritaraya.id sangat menyayangkan adanya  aksi premanisme dan aksi pembacokan seperti itu di wilayah Cicalengka, semoga tidak terjadi lagi. Minggu, 5 Mei 2024.

Sebagai masyarakat Cicalengka, saya harap tidak ada lagi tindakan premanisme apa lagi aksi pembacokan yang melukai orang lain dan Cicalengka khususnya aman, nyaman dan damai.

“Kita percayakan kepada aparat Kepolisian kita baik Polsek Cicalengka maupun Polresta Bandung agar cepat mengungkap dan menangkap semua pelaku,” ujar Odas.

Sehingga nantinya, para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

“Dan menjadikan efek jera bagi pelaku, agar tidak lagi berani melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain,” ucapnya.

Mari kita dukung aparat kepolisian agar dapat mengungkap serta menangkap pelaku yang telah meresahkan masyarakat khususnya di wilayah Cicalengka ini.

Menurut Odas, Polresta Bandung beserta jajaran akan segera berhasil mengungkap pelaku pembacokan terhadap ke tujuh korban.

“Semoga kedepannya Polresta Bandung dengan tim Si Jalak Presisi khusus beroperasi dalam patroli rutin di wilayah Bandung bagian Timur ini,” tuturnya.

“Dalam situasi saat ini, kami harap warga masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati terutama yang melakukan aktifitas di malam hari,” pungkasnya.(Hendriko)